MAKALAH PENJASKES
(Olahraga Bola Voli)
Disusun Oleh :
Reni Rahayu
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KESEHATAN
YHB
SUKABUMI
KATA PENGANTAR
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan karunia-Nya
lah kami dapat menyesaikan penulisan Makalah “OLAHRAGA
BOLA VOLI” yang penulis susun untuk memenuhi salah satu tugas
mata pelajaran. Tak lupa shalawat dan salam semoga tetap tercurah pada Nabi
akhir zaman Muhammad SAW, kepada keluarga, para sahabat dan seluruh umatnya.
Penulis mengakui dalam makalah ini mungkin
masih banyak terjadi kekurangan sehingga hasilnya jauh dari kesempurnaan.
Penulis sangat berharap kepada semua pihak kiranya memberikan kritik dan saran
yang sifatnya membangun.
Besar harapan penulis dengan
terselesaikannya makalah ini dapat menjadi bahan tambahan bagi penilaian
guru bidang studi dan mudah-mudahan isi dari makalah penulis ini dapat di ambil
manfaatnya oleh semua pihak yang membaca makalah ini. Ucapan terima kasih penulis
sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan
makalah ini sehingga makalah ini terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Penjaskes.
Terima Kasih
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ................................................................................................ i
DAFTAR
ISI................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1. Latar
Belakang ........................................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
1.3. Tujuan ..................................................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN ........................................................................................... 3
2.1. Peraturan
Permainan ............................................................................... 3
2.2. Teknik Dasar Permainan Bola Voli ......................................................... 6
2.3. Teknik Dasar
Smash ............................................................................... 7
2.4. Teknik Dasar Memblok
(Membendung) ................................................. 8
2.5. Kombinasi Teknik Dasar(Teknik
Terpadu) ............................................. 9
BAB III
PENUTUP .................................................................................................. 11
3.1. Kesimpulan ............................................................................................ 11
DAFTAR
PUSTAKA ................................................................................................ 12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.
Pemainan bola voli merupakan pemainan beregu
yang dimainkan oleh dua regu dengan jumlah pemain masing – masing regu enam
orang. Dimainkan dengan cara memvoli bola hilir mudik diatas net dan masing –
masing regu berusaha secepat nya menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan
pantulan bola sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik , dan mental
yang baik , serta kerja sama sangat di butuhkan untuk memenangkan permainan .
Permainan bola voli diciptakan oleh William
G. Morgan pada tahun 1895. Beliau adalah seorang pembina pendidikan
jasmani pada organisasi Young Men’s Christian Association (YMCA) di kota
Massachusetts, Amerika Serikat. Pada mulanya , pemainan bola voli di beri nama
mintonete, di mana tujuan semula, yaitu untuk mengembangkan kesegaran jasmani
pada tubuh, selain untuk bersenam umum.
Kemudian, permainan ini di ubah menjadi
volleyball yang artinya memvoli bola secara bergantian. Tahun 1892, YMCA
berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Amerika Serikat. Pada tahun
1847, untuk pertama kalinya permainan bola voli dipertandingkan di Polandia.
Pada tahun 1948 dibentuk organisasi bola voli dunia dengan nama IVBF
(International Volley Ball Federation ) dengan beranggota 15 negara dan
berpusat di Paris.
Permainan bola voli di Indonesia berkembang
dengan sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat , sehingga timbul klub – klub
di kota – kota besar di seluruh Indonesia. Permainan bola voli di Indonesia
sudah di kenal sejak tahun 1982 yang di bawa oleh orang – orang Belanda. Namun
pada saat itu permainan ini belum populer di masyarakat. Setelah proklamasi
kemerdekaan Indonesia, perkembangan bola voli nasional dan organisasi bola voli
semakin cepat dan populer. Pada PON II di Jakarta tahun 1951 permainan bola
voli mulai dipertandingkan, namun pada saat itu belum ada / belum terbentuk
organisasi bola voli. Baru pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk organisasi
bola voli nasional dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVI),
dengan ketua W.J.Latumenten.
Sejak saat itu mulai di dakan kejuaraan bola
voli nasional dan organisasi bola voli nasional juga ikut dalam kegiatan yang
bertaraf internasional, seperti Sea Games, Asian Games, bahkan Olympiade. Pada
tahun 1996 untuk pertama kalinya tim bola voli indonesia mengikuti pertandingan
Olympiade di Atlanta, Amerika Serikat. Bahkan untuk bola voli pantai Indonesia
merupakan negara yang menjadi unggulan dalam kejuaraan dunia.
1.2. Rumusan Masalah
Adanya permainan bola voli yang sering dimainkan maka
menimbulkan pertanyaan diantaranya :
1. Apa peraturan dalam permainan bola voli
2. Apa teknik dasar dalam permainan bola voli
3. Apa yang dimaksud smash
dan bagaimana cara melakukan smash dalam permainan bola voli
4. Apa yang dimaksud
blok(bendungan) dan bagaimana cara melakukan block / bendungan
5. Bagaimana cara melakukan kombinasi teknik
dasar (tekni
terpadu) dalam permainan bola voli
6. Bagaimana cara melakukan teknik terpadu
1.3. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1. Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
2. Mengetahui hal mengenai bola voli
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Peraturan Permainan
Adapun peraturan
permainan bola voli diantaranya sebagai berikut :
1. Lapangan Bola Voli
2. Net/ Jaring
Panjang
: 9,5 m
Lebar
: 1 m
Tinggi jaring
putra : 2, 43 m
Tinggi jaring
putri : 2, 24 m
Di bagian tepi jaring
di pasang antena dengan ukuran panjang antena 1,80 m.
3. Jumlah Permain
Ø Setiap regu terdiri dari 6 orang permain
Ø Permainan cadangan maksimal 6 orang
4. Pergeseran Permain
Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan
lawan, maka permain bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya : posisi
satu ke posisi enam, posisi enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi empat,
dan seterusnya)
5. Game/ Set.
Permainan ditentukan dengan game/set. Regu yang memperoleh /
mengumpulkan angka 25 terlebih dahulu adalah pemenang dalam game tersebut. Jika
kedudukkan angka 24 – 24, maka dinyatakan jus (deuce) dan regu yang memperoleh
selisih dua angka terlebih dahulu adalah pemenangnya.
Kemenangan regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:
1. Sistem Two Winning Set yaitu setiap regu
dikatakan menang bila telah memenangkan dua set.
2. Sistem Three Winning Set yaitu regu dikatakan
menanng bila memenangkan tiga set
6. Memainkan Bola
ü Suatu
regu berhak memukul / memainkan bola maksimal 3 kali (disamping blok)
ü Seorang
permain boleh memukul / memainkan bola dua kali berturut – turut (kecuali
memblok / membendung)
ü Permain
diperbolehkan memainkan bola menggunakan seluruh bagian tubuh (misalnya : kaki,
kepala) dengan catatan pantulan bola sempurna / tidak berhenti.
ü Dua
atau tiga permain boleh memukul bola pada saat yang sama (serentak)dan hal itu
di hitung sebagai dua atau tiga kali pukulan (kecuali membendung)
ü Jika
dua atau tiga permain menjangkau bola tetapi hanya satu permain yang memukulnya
maka dihitung satu pukulan
7. Permainan Dekat Net
ü Seorang
pembendung (bloker) boleh menyentuh bola di daerah lawan, asal tidak menggangu
permain lawan (menyentuh bola sebelum dipukul lawan)
ü Setelah
melakukan serangan (smash) tangan boleh melewati net / masuk ke daerah lawan
ü Boleh
melewati ruang permain lawan di bawah net, asalkan tidak mengganggu permain
lawan
ü Tidak
noleh menyentuh / menginjak garis tengah
ü Bagian
dari badan tidak boleh menyentuh lapangn lawan
8. Bola Keluar
Bola dinyatakan keluar apabila :
1. Jatuh seluruhnya di sisi luar garis – garis
batas lapangan
2. Menyentuh bola diluar lapangan
3. Menyentuh antena , tali, tiang atau net di
luar batas antenna
9. Kesalahan – Kesalahan Pada Saat Bermain
1. Bola dipukul menyentuh antena /rods
2. Bola dipukul keluar lapangan
3. Bola dipukul menyentuh suatu benda di luar
lapangan
4. Pemain menyentuh net
5. Pemain baris belakang melakukan smash dari
depan garis serang
6. Seorang pemain memukul bola dua kali berturut
– turut (kecuali memblok)
7. Pemain pengganti masuk lapangan dengan melapor
10. Kesalahan
– Kesalahan Pada Saat Servis
1. Bola servis menyentuh antena
2. Pada saat memukul bola , kaki menginjak garis
lapangan
3. Bola tidak dilambungkan terlebih dahulu
4. Bola dipukul keluar lapangan
5. Mengulur – ulurkan waktu / memperlambat
permainan
6. Servis dari luar garis perpanjangan lapangan.
2.2. Teknik Dasar Permainan Bola Voli
1. Servis Tennis (Tennis Servis)
a. Sikap pemulaan
Berdiri dengan kaki kiri ke depan, bola di pegang dengan dua
tangan (tangan kiri menyangga bola dan tangan kanan memengang bagian atas).
b. Pelaksanaan
Bola dilambungkan dengan tangan kiri ke atas kurang
lebih meter di atas kepala. Tangan kanan segera ditarik kebelakang atas
kepala , telapak tangan menghadap ke depan. Kemudian bola dipukul dengan tangan
pada bagian belakang atas, dibantu dengan lecutan pergelangan tangan, sehingga
jalannya bola top spin (berputar ke depan). Gerakan diakhiri dengan
melangkahkan kaki ke depan
2. Servis Mengapung(Floanting Servis)
a. Sikap permulaan
Berdiri dengan kaki kiri ke depan , bola dipengan dengan tangan
kiri, tangan kanan berada di samping atas kepala setinggi pelipis.
b. Pelaksanaan
Bola dilambungkan dengan tangan kiri tidak terlalu tinggi
ke atas kanan. Begitu bola melambung ke atas setinggi kepala, bola segera di
pukul dengan tangan kanan di bagian tengah belakang. Pada saat memukul bola
tidak ada gerakkan/lecutan pergelangan tangan, sehingga jalannya mengapung
/mengambang. Gerakkan diakhiri dengan melangkahkan kaki ke depan.
Pada servis mengapung sikap tangan dalam keadaan menggenggam
atau ibu jari dilipat ke dalam menempel pada telapak tangan.
2.3. Teknik Dasar Smash
Smash adalah memukul bola yang dilakukan di
atas net dengan kuat dan keras hingga bola jatuh menukik di lapangan lawan, dan
sulit untuk dikembalikkan /diterima. Smash sendiri merupakan rangkaian gerakkan
yang komplek terdiri dari empat tahap sehingga diperlukan koordinasi gerakkan
yang baik untuk melakukannya. Keempat tahapan smash tersebut adalah:
1. Langkah awalan
Diawali dengan sikap berdiri agak serong,
dengan jarak 2 – 4 m dari net. Langkahkan kaki ke depan kaki kiri diikuti
dengan kaki kanan dan langkah panjang kaki kiri dengan posisi terakhir kaki
hampir sejajar untuk ditekuk/ posisi badan merendah.
2. Tolakan/ tumpuan
Sambil merendahkan badan kedua lengan di
belakang badan, segera lakukan tolakan ke atas dengan kuat sambil mengayun
lengan ke depan atas, tangan kanan berada di samping atas kepala.
3. Perkenalan bola
Perkenalan/pukulan bola dilakukan saat
mencapai titik tertinggi dari loncatan, jarak bola satu jangkauan tangan,
posisi bola tepat di depan atas kepala. Lakukan pukulan di bagian atas belakang
bola dengan telapak tangan terbuka disertai dengan lecutan tangan hingga
menghasilkan bola top spin.
4. Pendaratan.
Pendaratan dengan kedua kaki sejajar
disertai gerakan ngeper pada kedua lutut, dan tetep menjaga keseimbangan untuk
segera kembali pada sikap siap normal.
2.4. Teknik Dasar Memblok (Membendung)
Merupakan salah satu teknik bertahan yang
dilakukan di atas net, dengan cara melompat sambil menjulurkan kedua tangan
untuk menahan smash lawan.
Ada dua teknik blok yaitu :
1. Block aktif
Di mana saat melakukan block kedua tangan
dengan kuat menahan bola dan saat perkenaan tangan tangan aktif menekan bola ke
bawah.
2. Block pasif
Dimana saat melakukan tangan dijulurkan
kdekat net tanpa disertai gerakkan apapun. Cara ini dilakukan oleh pemain
dengan postur tubuh pendek dengan keterbatasan jangkauan tangan.
Block yang baik sangat efektif untuk
melakukan pertahanan smash lawan kkarena dapat dilakukan secara perorangan
maupun berpasangan dua atau tiga pemain sekaligus.
Teknik melakukan block / bendungan.
1. Sikap awal
Berdiri menghadap net kaki sejajar kedua
tangan di depan dada, lutut ditekuk badan agak condong ke depan. Pandangan
fokus ke arah bola dan pergerakkan smasher lawan.
2. Pelaksanaan
Lakukan tolakan dengan kuat kedua tangan
dijulurkan ke atas net selebar bahu telapak jari–jari terbuka. Arahkan tangan
ke daerah perkiraan lintasan bola/smash lawan. Saat perkenaan jari – jari
ditegangkan agar kuat menahan smash lawan.
3. Gerakan akhir
Lakukan pendaratan dengan kedua kaki
disertai gerakan ngeper pada lutut, seimbangan tetap terjaga dan segera
mengambil posisi siap kembali pada permainan.
2.5. Kombinasi Teknik Dasar (Teknik Terpadu)
Teknik terpadu atau latihan kombinasi
merupakan bentuk latihan dengan mengkombinasikan beberapa unsur teknik dasar
permainan voli yang ada.
Contohnya:
1. Latihan Kombinasi Passing Atas Dan Passing Bawah
Cara melakukannya :
ü Lakukan
passing atas tegak lurus setelah bola turun lakukan pula passing bawah dan
setelah bola naik/ melambung ke atas dan seterusnya.
ü Untuk
tahap pertama dilakukan di tempat dan tahap kedua lakukan sambil berjalan.
2. Latihan Kombinasi Servis, Smash, Dan Passing
Bawah
Cara melakukannya:
ü Pemainan
1 melakukan servis atas/ smash
ü Pemain
2 melakukan passing bawah kea rah pemain 3
ü Pemain
3 menangkap bola dan meneruskannya pada pemain 4 dengan digulirkan
ü Setiap
pemain setelah menyentuh bola langsung bergerak lari berpindah tempat
2.6. Posisi Pemain
Posisi pemain bola voli dibagimenjadi dua kelompok yaitu :
1. Pemain posisi depan 3 orang yaitu posisi 2, 3,
dan 4
2. Pemain posisi belakang 3 orang yaitu posisi 1,
6, dan 5
Posisi 2, 3, dan 4 bertugas sebagai penyerang sekaligus
pertahanan di daerah atas net (blok). Posisi 5, 6, dan 1 bertugas sebagai
pertahanan di daerah belakang dan tidak boleh melakukan blok maupun serangan
dari daerah depan. Posisi 1 melakukan servis pada awal permainan.
3.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dalam pemainan dan olahraga bola voli dapat
membuat tubuh menjadi sehat karena mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli
juga dapat mehilangkan atau menghidari kejenuhan siswa / siswi dalam
mempelajari teknik dasar pemain bola voli. Karena, pemainan dan olahraga bola voli
mempunyai peraturan yang dimodifikasi yang membuat siswa / siswi dapat
mehilangkan atau menghindari kejenuhan ketika belajar atau memainkan permainan
atau olahraga bola voli ini.
Dalam rangkah memainkan permainan bola voli
ini, permainan ini dapat dilakukan dengan cara membuat lapangan kecil dengan
teknik passing bawah dan cara servis tangan bawah , dan hendaklah dalam
permainan atau olahraga bola voli ini ditekankan penggunaan teknik yang benar
dan terarah sehingga bisa lebih meningkatkan penguasaan teknik nya dalam
permainan bola voli itu sendiri. Dan bagi orang yang kelebih lemak, mungkin
dengan memainkan permainan bola voli ini bisa membakar lemak karena hasil
pembakaran yaitu dengan mengeluarkan keringat bias sedikit demi sedikit membuat
kita mempunyai tubuh yang ideal.
4.
DAFTAR PUSTAKA
Irwansyah.2004.Sehat
dan Tangkas berolahraga pendidikkan jasmani.Bandung: Grafindo Media Pratama
Brown, Richard L. dan
Joe Henderson.2001.Bugar dengan Lari. Jakarta : Rajagrafindo Persada.
Direktorat Pendidikan
Dasar.1996. Metode Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di
Sekolah dasar. Jakarta : Mawar Gempita.
Husni,
Agusta.tt. Buku Pintar Olaharaga. Jakarta: Mawar Gempita
Kantor Menteri Negara
Pemuda Olahraga. 1999. Petunjuk Pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani
2000.
Kokasih, Engkos. 1985.
Olahraga; Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Akademi Pressindo
2 comments